Nih Berguru Jenis Dan Budidaya Ikan Kerapu
Ikan kerapu ialah ikan yang mempunyai nilai irit tinggi, selain itu ikan kerapu juga mempunyai banyak sekali macam jenis dan dikenal sebagai ikan yang bisa bertahan di kawasan yang keruh untuk beberapa jenis ikan kerapu. Namun ada juga yang tidak tahan akan jenis air keruh. Sebelum kita membahas lebih lanjut ihwal budidaya kerapu kita akan berguru sejenak mengenai jenis-jenis ikan tersebut:
6. Kerapu Epinephelus Quoyanus
7. Kerapu Epinephelus Lanceolatus
8. Kerapu Plectropomus Maculatus
9. Kerapu Cephalopholis Boenak
10. Kerapu Cephalopholis Formosa
11. Kerapu Cephalopholis Argus
12. Kerapu Plectropomus pessuliferus
13. Kerapu Epinephelus fuscoguttatus
14. Kerapu Plectropomus laevis
15. Kerapu Epinephelus fasciatus
16. Kerapu Plectropomus oligacanthus
17. Kerapu Variola albimarginata
18. Kerapu Chromileptes altivelis
Wadah / karamba tentunya berbahan jaring, biar perputaran air tetap terjaga. dilakukan pembagain menjadi 3. Kepadatan optimum untuk fase pendederan ialah 150-200 ekor/m3 dengan rata-rata panjang ikan 9-12 cm dan berat 15-25 g. Setelah dibesarkan selama 1-1,5 bulan, kepadatannya dikurangi menjadi 100 ekor/m3. Kepadatan ini harus dipertahankan sampai masa pembesaran 2 bulan, selanjutnya kepadatan menjadi 20-25 ekor/m3 dipertahankan selama 4 bulan sampai ikan mencapai ukuran konsumsi (400-500 g).
Pakan dalam budidaya kerapu ini baiknya ikan curah, alasannya harganya murah serta gampang didapatkan juga. Namun bila ikan curah tidak sanggup maka sanggup digantikan oleh pelet yang khusus untuk ikan kerapu. Sebaiknya dilakuan 3x dalam sehari supaya pertumbuhannya cepat dan baik, ikan curah jga harus dipotong kecil-kecl diubahsuaikan kedan besaran verbal ikan kerapu.
Selain pakan, ikan kerapu juga harus diberikan vitamin suplemen untuk mempertahankan pertumbuhan, kekebalan tubuh, serta mengurangi tingkat kematian dalam budidaya kerapu. Pemberian vitamin sanggup dilakukan dengan dosis 2 gram per kilogram pakannya. yang dilakukan 3 hari sekali.
Yang perlu dilakukan paling penting ialah monitoring pertumbuhan dan kesehatan setiap harinya, dimana ikan kerapu juga rentan terhadap basil dan perubahan kondisi perairan maka dari itu pemeriksaaan harus dilakukan sesering mungkin. Jika ada yang sakit atau terjangkit basil harus cepat diposahkan dari kelompok ikan kerapu yang lainnya. Selain pada ikan pemeriksaaan rutin juga dilakukan di wadah atau jaringnya, bersihkan setiap kali kotor supaya zat dan oksigen sanggup berputar secara baik didalam karamba tersebut.
Setelah beberapa bulan lakukanlah pemisahan dari yang kecil sampai besar, siapa tahun pertumbuhan kerapu tidak sama. Harus dipisah karena, ikan kerapu merupakan ikan buas yang sanggup melaksanakan tingkah kanibalisme.
Kualitas air sanggup dijaga dengan cara pengukuran kualitas air (suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut, amoniak, amonium sulfat, nitrit, nitrat, chlorin, dsb) dilakukan dengan memakai termometer untuk suhu, refractometer untuk mengukur salinitas, pH meter atau kertas lakmus untuk mengukur pH, DO meter untuk mengukur oksigen terlarut dan water quality test kit untuk mengukur kualitas air lainnya diubahsuaikan dengan petunjuk kerja dari masing-masing alat yang digunakan. Frekuensi pengukuran dilakukan minimal dua kali seminggu.
Waktu panen sanggup dilakukan sesudah 4-5 bulan berjalan. Pada dasarnya ikan kerapu dipanen tergantung dengan kebutuhan konsumen yang akan membeli, ada yang menginginkan dalam ukuran kecil, sedang, maupun besar.
Demikian sedikit pengetahuan ihwal jenis-jenis ikan dan cara budidaya ikan kerapu
Jenis-Jenis Ikan Kerapu Laut
1. Kerapu Epinephelus Malabaricus
2. Kerapu Epinephelus Coioides
3. Kerapu Epinephelus Bleekeri
4. Kerapu Epinephelus Sexfasciatus
5. Kerapu Epinephelus Erythrurus
2. Kerapu Epinephelus Coioides
3. Kerapu Epinephelus Bleekeri
4. Kerapu Epinephelus Sexfasciatus
5. Kerapu Epinephelus Erythrurus
6. Kerapu Epinephelus Quoyanus
7. Kerapu Epinephelus Lanceolatus
8. Kerapu Plectropomus Maculatus
9. Kerapu Cephalopholis Boenak
10. Kerapu Cephalopholis Formosa
11. Kerapu Cephalopholis Argus
12. Kerapu Plectropomus pessuliferus
13. Kerapu Epinephelus fuscoguttatus
14. Kerapu Plectropomus laevis
15. Kerapu Epinephelus fasciatus
16. Kerapu Plectropomus oligacanthus
17. Kerapu Variola albimarginata
18. Kerapu Chromileptes altivelis
Cara Budidaya Kerapu Laut di Karamba
Awalnya dilakukan pembernihan dan persiapan, dalam proses persiapan tentunya kita hars menyiapkan wadah atau temapat untuk sang Kerapu tersebut berkembang. Untuk Pembenihan sendiri disarankan tidak mengambil dari alam melainkan beli bibitnya, hal tersebut dikarenakan supaya ukuran, jenis, dan kesehatan / cacat normalnya sama.Wadah / karamba tentunya berbahan jaring, biar perputaran air tetap terjaga. dilakukan pembagain menjadi 3. Kepadatan optimum untuk fase pendederan ialah 150-200 ekor/m3 dengan rata-rata panjang ikan 9-12 cm dan berat 15-25 g. Setelah dibesarkan selama 1-1,5 bulan, kepadatannya dikurangi menjadi 100 ekor/m3. Kepadatan ini harus dipertahankan sampai masa pembesaran 2 bulan, selanjutnya kepadatan menjadi 20-25 ekor/m3 dipertahankan selama 4 bulan sampai ikan mencapai ukuran konsumsi (400-500 g).
Pakan dalam budidaya kerapu ini baiknya ikan curah, alasannya harganya murah serta gampang didapatkan juga. Namun bila ikan curah tidak sanggup maka sanggup digantikan oleh pelet yang khusus untuk ikan kerapu. Sebaiknya dilakuan 3x dalam sehari supaya pertumbuhannya cepat dan baik, ikan curah jga harus dipotong kecil-kecl diubahsuaikan kedan besaran verbal ikan kerapu.
Selain pakan, ikan kerapu juga harus diberikan vitamin suplemen untuk mempertahankan pertumbuhan, kekebalan tubuh, serta mengurangi tingkat kematian dalam budidaya kerapu. Pemberian vitamin sanggup dilakukan dengan dosis 2 gram per kilogram pakannya. yang dilakukan 3 hari sekali.
Yang perlu dilakukan paling penting ialah monitoring pertumbuhan dan kesehatan setiap harinya, dimana ikan kerapu juga rentan terhadap basil dan perubahan kondisi perairan maka dari itu pemeriksaaan harus dilakukan sesering mungkin. Jika ada yang sakit atau terjangkit basil harus cepat diposahkan dari kelompok ikan kerapu yang lainnya. Selain pada ikan pemeriksaaan rutin juga dilakukan di wadah atau jaringnya, bersihkan setiap kali kotor supaya zat dan oksigen sanggup berputar secara baik didalam karamba tersebut.
Setelah beberapa bulan lakukanlah pemisahan dari yang kecil sampai besar, siapa tahun pertumbuhan kerapu tidak sama. Harus dipisah karena, ikan kerapu merupakan ikan buas yang sanggup melaksanakan tingkah kanibalisme.
Kualitas air sanggup dijaga dengan cara pengukuran kualitas air (suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut, amoniak, amonium sulfat, nitrit, nitrat, chlorin, dsb) dilakukan dengan memakai termometer untuk suhu, refractometer untuk mengukur salinitas, pH meter atau kertas lakmus untuk mengukur pH, DO meter untuk mengukur oksigen terlarut dan water quality test kit untuk mengukur kualitas air lainnya diubahsuaikan dengan petunjuk kerja dari masing-masing alat yang digunakan. Frekuensi pengukuran dilakukan minimal dua kali seminggu.
Waktu panen sanggup dilakukan sesudah 4-5 bulan berjalan. Pada dasarnya ikan kerapu dipanen tergantung dengan kebutuhan konsumen yang akan membeli, ada yang menginginkan dalam ukuran kecil, sedang, maupun besar.
Demikian sedikit pengetahuan ihwal jenis-jenis ikan dan cara budidaya ikan kerapu
Next: Cara Budidaya Kerapu Laut di KarambaAwalnya dilakukan pembernihan dan persiapan, dalam proses persiapan tentunya kita hars menyiapkan wadah atau temapat untuk sang Kerapu tersebut berkembang. Untuk Pembenihan sendiri disarankan tidak mengambil dari alam melainkan beli bibitnya, hal tersebut dikarenakan supaya ukuran, jenis, dan kesehatan / cacat normalnya sama.Wadah / karamba tentunya berbahan jaring, biar perputaran air tetap terjaga. dilakukan pembagain menjadi 3. Kepadatan optimum untuk fase pendederan ialah 150-200 ekor/m3 dengan rata-rata panjang ikan 9-12 cm dan berat 15-25 g. Setelah dibesarkan selama 1-1,5 bulan, kepadatannya dikurangi menjadi 100 ekor/m3. Kepadatan ini harus dipertahankan sampai masa pembesaran 2 bulan, selanjutnya kepadatan menjadi 20-25 ekor/m3 dipertahankan selama 4 bulan sampai ikan mencapai ukuran konsumsi (400-500 g). Pakan dalam budidaya kerapu ini baiknya ikan curah, alasannya harganya murah serta gampang didapatkan juga. Namun bila ikan curah tidak sanggup maka sanggup digantikan oleh pelet yang khusus untuk ikan kerapu. Sebaiknya dilakuan 3x dalam sehari supaya pertumbuhannya cepat dan baik, ikan curah jga harus dipotong kecil-kecl diubahsuaikan kedan besaran verbal ikan kerapu. Selain pakan, ikan kerapu juga harus diberikan vitamin suplemen untuk mempertahankan pertumbuhan, kekebalan tubuh, serta mengurangi tingkat kematian dalam budidaya kerapu. Pemberian vitamin sanggup dilakukan dengan dosis 2 gram per kilogram pakannya. yang dilakukan 3 hari sekali. Yang perlu dilakukan paling penting ialah monitoring pertumbuhan dan kesehatan setiap harinya, dimana ikan kerapu juga rentan terhadap basil dan perubahan kondisi perairan maka dari itu pemeriksaaan harus dilakukan sesering mungkin. Jika ada yang sakit atau terjangkit basil harus cepat diposahkan dari kelompok ikan kerapu yang lainnya. Selain pada ikan pemeriksaaan rutin juga dilakukan di wadah atau jaringnya, bersihkan setiap kali kotor supaya zat dan oksigen sanggup berputar secara baik didalam karamba tersebut. Setelah beberapa bulan lakukanlah pemisahan dari yang kecil sampai besar, siapa tahun pertumbuhan kerapu tidak sama. Harus dipisah karena, ikan kerapu merupakan ikan buas yang sanggup melaksanakan tingkah kanibalisme. Kualitas air sanggup dijaga dengan cara pengukuran kualitas air (suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut, amoniak, amonium sulfat, nitrit, nitrat, chlorin, dsb) dilakukan dengan memakai termometer untuk suhu, refractometer untuk mengukur salinitas, pH meter atau kertas lakmus untuk mengukur pH, DO meter untuk mengukur oksigen terlarut dan water quality test kit untuk mengukur kualitas air lainnya diubahsuaikan dengan petunjuk kerja dari masing-masing alat yang digunakan. Frekuensi pengukuran dilakukan minimal dua kali seminggu. Waktu panen sanggup dilakukan sesudah 4-5 bulan berjalan. Pada dasarnya ikan kerapu dipanen tergantung dengan kebutuhan konsumen yang akan membeli, ada yang menginginkan dalam ukuran kecil, sedang, maupun besar. Demikian sedikit pengetahuan ihwal HISITOPATOLOGI PADA INSANG USUS DAN OTOT IKAN |
Belum ada Komentar untuk "Nih Berguru Jenis Dan Budidaya Ikan Kerapu"
Posting Komentar