Nih Proses Cara Pembuatan Ikan Asin

Proses pembuatan ikan asin yang akan saya jabarkan disini merupakan pembuatan secara tradisional, dimana ada beberapa proses diantaranya:
1. Pembersihan
2. Pemotongan
3. Pengasinan
4. Penjemuran
5. Pengemasan

Prosedur Cara Pembuatan Ikan Asin

Lebih jelasnya sanggup kita ketahui dengan cara dibawah ini:

Pembersihan Ikan

Pembersihan ikan disini sangatlah penting, dimulai dengan pengelupasan kulit pada ikan supaya ketika pengasinan sanggup gampang masuk ke dalam daging. Kemudian pencucian bab dalam perut ikan, ini sangat penting alasannya ialah kalau tidak dibuang akan mempercepat kebusukan dan pastinya tidak ada yang mau dengan isi perut ikan.

Pemotongan Ikan

Pemotongan ikan harus dilakukan dengan hati-hati, pastikan semua potongan anda manis dan rapi. cara memotong yang baik ialah melaksanakan pembelahan mulai dari kepala hingga ekor, jangan hingga terpotong atau terpisah menjadi dua. Karena ikan akan terasa lebih besar dan ketebalan daging ikan lebih tipis sehingga lebih manis dalam proses pengasinan. Setelah dipotong jangan lupa untuk membersihkannya kembali.

Pengasinan Ikan

Ikan yang telah dipotong menjadi lebar dan dibersihkan perlua dilakukan proses pengasinan. Ini betujuan untuk pengawetan alami, dan menciptakan ikan tersebut berasa asin tentunya. Pada proses pengasinan berikut ini anda sanggup melakukannya dengan cara menciptakan kandungna air dan garam dengan persentase 50% air higienis tawar dan 50% garam. Selanjutnya untuk proses perndaman dilakukan 1-1/2 hari tergantung impian seberapa tingkat keasinan ikan tersebut. Agar lebih menghemat wadah, sanggup dilakukan pengepresan dengan kerikil higienis supaya ikan sanggup tenggelam.

Pengasinan ikan sebetulnya ada 2 jenis yaitu lembap dan kering, yang diata ialah cara untuk pengasinan basah. Sedangkan untuk pengasinan kering adalah, Ikan yang telah higienis dan dibelah kemudian dijemur sambil diolesi garam kering merata di seluruh bab badan ikan tersebut.

Penjemuran Ikan Asin

Proses penjemuran ini merupakan tahapan yang sangat penting, kalau proses penjemuran gagal maka ikan yang telah diasinkan tidak sanggup kering secara maksimal dan hasilnyapun akan jelek. Buat wadah /tempat penjemuran sanggup dibentuk dari materi kayu / anyaman bambu. Keringkan 1 per 1 jangan ditumpuk, berilah jarak yang cukup supaya sekeliling daging ikan sanggup terkena sinar matahari dengan baik dan rata. Sesekali ikan yang dijemur haruslah dibalik untuk mendapat kering yang merata disemua sisinya.

Pengemasan / Pembungkusan Ikan Asin

Ini ialah proses terakhir dari pembuatan ikan asain. Dalam pengemasan sebaiknya dilakukan secara sehat dan rapi. Dalam artian ikan asih ditempatkan yang steril dari sampah, ketika pembungkusan di plastik pastikan plasitik itu higienis / baru, rapatkan plastik secara benar-benar rapat supaya menghindari angi masuk. Jika ingin menciptakan bungkus yang baik pakailah alat penyedot udara supaya dalam plastik benar-benar higienis dari udara.

Jangan lupa untuk memberi merek supaya produk yang telah anda buat dikenal di masyarakat. Jika sudah banyak yang tertarik jangan lupa untuk melegalkan merek produk anda supaya mempunyai standar kualitas yang sama baiknya.

Faktor Kegagalan Pembuatan Ikan Asin

1. Kadar garam
Kadar garam untuk pembuatan ikan asin harus sempurna jangan terlalu rendah atau terlalu tinggi, supaya rasa dan kualitasnya terjamin enak.
2. Ketebalan daging ikan
Ketebalan ini juga sangat besar lengan berkuasa untuk pembuatan ikan asin, semakin tebal daging maka kemungkinan dalam dagingnya membusuk / garam tidak meresap hingga pori-pori terdalam. Sedangakan kalau terlalu tipis juga tidak sanggup dirasakan daging ikannya.

Bagikan Artikel ini