Nih Definisi Dan Pengelompokan Karang Keras
Sumber: Nandang Kurnia
Bahan: Lembar petunjuk praktikum koralogi di P. Panjang Jepara
Hard Coral atau sering disebut juga karang keras merupakan jenis karang yang mempunyai fisik bersifat keras. Karang yaitu binatang tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew an berrongga) atau Cnidaria. Yang disebut sebagai karang (coral) meliputi karang dari Ordo scleractinia dan Sub kelas Octocorallia (kelas Anthozoa) maupun kelas Hydrozoa.
Karang keras tumbuh dengan bentuk, dan akresi yang Akresi yaitu pertumbuhan koloni dan terumbu ke arah vertikal maupun horisontal. Karang melalui reproduksi aseksualnya menghasilkan karang-karang gres yang berafiliasi satu dengan lainnya. Karang-karang tersebut membentuk koloni, yang kemudian tumbuh menjadi bentuk yang khas. Ragam bentuk pertumbuhan koloni tersebut meliputi:
1. Bercabang (branching)
Koloni ini tumbuh ke arah vertikal maupun horisontal, dengan arah vertikal lebih dominan. Percabangan sanggup memanjang atau melebar, sementara bentuk cabang sanggup halus atau tebal. Karang bercabang mempunyai tingkat pertumbuhan yang paling cepat, yaitu sanggup mencapai 20 cm/tahun. Bentuk koloni menyerupai ini, banyak terdapat di sepanjang tepi terumbu dan bab atas lereng, terutama yang terlindungi atau setengah terbuka.
2. Padat (massive)
Pertumbuhan koloni lebih mayoritas ke arah horisontal daripada vertikal. Karang ini mempunyai permukaan yang halus dan padat; bentuk yang bervariasi, menyerupai setengah bola, bongkahan batu, dan lainnya; dengan ukuran yang juga beragam. Dengan pertumbuhan < 1 cm/tahun, koloni tergolong paling lambat tumbuh. Meski demikian, di alam banyak dijumpai karang ini dengan ukuran yang sangat besar. Umumnya ditemukan di sepanjang tepi terumbu karang dan bab atas lereng terumbu.
3. Lembaran (foliose)
Pertumbuhan koloni terutama ke arah horisontal, dengan bentuk lembaran yang pipih. Umumnya terdapat di lereng terumbu dan kawasan terlindung. Dijumpai di perairan
4. Seperti meja (tabulate)
Bentuk bercabang dengan arah mendatar dan rata menyerupai meja. Karang ini ditopang dengan batang yang berpusat atau bertumpu pada satu sisi membentuk sudut atau datar.
e. Merambat (encrusting)
Bentuk pertumbuhan merambat, pada permukaan substrat keras atau karang mati, menyerupai lilin yang meleleh.
f. Membentuk kolom (Columnar)
Bentuk pertumbuhannya menyerupai bercabang, namun dengan percabangan yang gemuk dan besar, hampir massive. Disebut juga bentuk percabangan submassive.
g. Free-living
Karang dengan bentuk pertumbuhan ini hidup solitary biasanya satu individu atau satu polip (atau sanggup juga beberapa) dalam satu koralit. Biasanya berbentuk menyerupai jamur, bulat, oval, atau memanjang, dan tidak melekat pada substrat.
Pengenalan jenis karang dengan identifikasi bentuk pertumbuhannya merupakan cara yang paling gampang sebelum melangkah kepada identifikasi tingkat famili, ataupun genus dan spesies. Namun demikian, bentuk pertumbuhan setiap jenis karang sanggup berubah, dalam arti, bervariasi sesuai dengan kondisi lingkungannya.
Bahan: Lembar petunjuk praktikum koralogi di P. Panjang Jepara
Hard Coral atau sering disebut juga karang keras merupakan jenis karang yang mempunyai fisik bersifat keras. Karang yaitu binatang tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew an berrongga) atau Cnidaria. Yang disebut sebagai karang (coral) meliputi karang dari Ordo scleractinia dan Sub kelas Octocorallia (kelas Anthozoa) maupun kelas Hydrozoa.
Karang keras tumbuh dengan bentuk, dan akresi yang Akresi yaitu pertumbuhan koloni dan terumbu ke arah vertikal maupun horisontal. Karang melalui reproduksi aseksualnya menghasilkan karang-karang gres yang berafiliasi satu dengan lainnya. Karang-karang tersebut membentuk koloni, yang kemudian tumbuh menjadi bentuk yang khas. Ragam bentuk pertumbuhan koloni tersebut meliputi:
1. Bercabang (branching)
Koloni ini tumbuh ke arah vertikal maupun horisontal, dengan arah vertikal lebih dominan. Percabangan sanggup memanjang atau melebar, sementara bentuk cabang sanggup halus atau tebal. Karang bercabang mempunyai tingkat pertumbuhan yang paling cepat, yaitu sanggup mencapai 20 cm/tahun. Bentuk koloni menyerupai ini, banyak terdapat di sepanjang tepi terumbu dan bab atas lereng, terutama yang terlindungi atau setengah terbuka.
2. Padat (massive)
Pertumbuhan koloni lebih mayoritas ke arah horisontal daripada vertikal. Karang ini mempunyai permukaan yang halus dan padat; bentuk yang bervariasi, menyerupai setengah bola, bongkahan batu, dan lainnya; dengan ukuran yang juga beragam. Dengan pertumbuhan < 1 cm/tahun, koloni tergolong paling lambat tumbuh. Meski demikian, di alam banyak dijumpai karang ini dengan ukuran yang sangat besar. Umumnya ditemukan di sepanjang tepi terumbu karang dan bab atas lereng terumbu.
3. Lembaran (foliose)
Pertumbuhan koloni terutama ke arah horisontal, dengan bentuk lembaran yang pipih. Umumnya terdapat di lereng terumbu dan kawasan terlindung. Dijumpai di perairan
4. Seperti meja (tabulate)
Bentuk bercabang dengan arah mendatar dan rata menyerupai meja. Karang ini ditopang dengan batang yang berpusat atau bertumpu pada satu sisi membentuk sudut atau datar.
e. Merambat (encrusting)
Bentuk pertumbuhan merambat, pada permukaan substrat keras atau karang mati, menyerupai lilin yang meleleh.
f. Membentuk kolom (Columnar)
Bentuk pertumbuhannya menyerupai bercabang, namun dengan percabangan yang gemuk dan besar, hampir massive. Disebut juga bentuk percabangan submassive.
g. Free-living
Karang dengan bentuk pertumbuhan ini hidup solitary biasanya satu individu atau satu polip (atau sanggup juga beberapa) dalam satu koralit. Biasanya berbentuk menyerupai jamur, bulat, oval, atau memanjang, dan tidak melekat pada substrat.
Pengenalan jenis karang dengan identifikasi bentuk pertumbuhannya merupakan cara yang paling gampang sebelum melangkah kepada identifikasi tingkat famili, ataupun genus dan spesies. Namun demikian, bentuk pertumbuhan setiap jenis karang sanggup berubah, dalam arti, bervariasi sesuai dengan kondisi lingkungannya.
| Next: Struktur Komunita karang Karimun Jawa |
Belum ada Komentar untuk "Nih Definisi Dan Pengelompokan Karang Keras"
Posting Komentar