Nih Pengertian Dan Manfaat Flora Lamun
Pengertian Lamun
Lamun atau sea grasses yakni satu-satunya kelompok tumbuh-tumbuhan berbunga yang terdapat di lngkungan laut dan hidup di perairan pantai yang dangkal. Seperti halnya rumput di darat, mereka memiliki tunas berdaun yang tegak dan tangkai-tangkai yang merayap yang efektif untuk berkembang biak. Lamun berbunga, berbuah, dan menghasilkan biji. Mereka juga memiliki akar dan sistem internal untuk mengangkut gas dan zat-zat hara. Terdapat 4 hal ciri-ciri lamun:
Disponsori oleh:
Ekosistem lamun merupakan salah satu ekosistem maritim yang produktif. ekosistem lamun perairan dangkal memiliki fungsi antara lain:
a. Menstabilkan dan menahan sedimen–sedimen yang dibawa melalui.
b. Daun-daun memperlambat dan mengurangi arus dan gelombang serta menyebarkan sedimentasi.
c. Memberikan dukungan terhadap hewan–hewan muda dan remaja yang berkunjung ke padang lamun.
d. Daun–daun sangat membantu organisme-organisme epifit.
e. Mempunyai produktifitas dan pertumbuhan yang tinggi.
f. Menfiksasi karbon yang sebagian besar masuk ke dalam sistem daur rantai masakan ( Philip and Menez, 1988 )
Selanjutnya dikatakan Philips & Menez (1988), lamun juga sebagai komoditi yang sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat baik secara tradisional maupuin secara modern. Secara tradisional lamun telah dimanfaatkan untuk :
1. Digunakan untuk kompos dan pupuk
2. Cerutu dan mainan anak-anak
3. Dianyam menjadi keranjang
4. Tumpukan untuk pematang
5. Mengisi kasur
6. Ada yang dimakan
7. Dibuat jaring ikan
Pada zaman modern ini, lamun telah dimanfaatkan untuk:
1. Penyaring limbah
2. Stabilizator pantai
3. Bahan untuk pabrik kertas
4. Makanan
5. Obat-obatan
6. Sumber materi kimia
Padang lamun merupakan habitat bagi beberapa organisme laut. Hewan yang hidup pada padang lamun ada banyak sekali penghuni tetap ada pula yang bersifat sebagai pengunjung. Hewan yang tiba sebagai pengunjung biasanya untuk memijah ataumengasuh anaknya menyerupai ikan. Selain itu, ada pula binatang yang tiba mencari makan menyerupai sapi laut (dugong-dugong) dan penyu (turtle) yang makan lamun Syriungodium isoetifolium dan Thalassia hemprichii (Nontji, 1987).
- Toleransi terhadap kadar garam lingkungan.
- Tumbuh pada perairan yang selamanya terendam.
- Mampu bertahan dan mengakar pada lahan dari hempasan ombak dan arus.
- Menghasilkan polinasi hydrophilous ( benang sari yang tahan terhadap kondisi perairan)
- (Hadi Endrawati, 2000)
Manfaat Lamun
Secara ekologi, kebun lamun memiliki beberapa fungsi penting di kawasan pesisir. Lamun merupakan sumber utama produktivitas primer di perairan dangkal di seluruh dunia dan merupakan sumber masakan penting bagi banyak organisme (dalam bentuk detritus). Selanjutnya mereka berfungsi menstabilkan dasar-dasar lunak dimana kebanyakan spesies tumbuh, terutama dengan sisten akr yang padat dan saling menyilang. Penstabilan dasar olah akar ini sangat berpengaruh dan bisa bertahan dalam topan angin ribut sekalipun. Sebaliknya, sistem ini sanggup melindungi banyak organisme. Makara terdapat banyak binatang umum yang dijumpai di kebun lamun, tetapi tidak bekerjasama dengan tingkatan masakan secara langsung. Kebun lamun berperan juga sebagi tempat pembesaran bagi banyak spesies yang menghabiskan waktu dewasanya dilingkungan lain. (Nyabaken, JW. 1992).Disponsori oleh:
Kumpulan Video Penelitian Seagrass / lamun
Menurut den Hartog (1977), rumput laut / lamun diseluruh dunia hanya meliputi sekitar 50 spesies. Ini yakni yang terkecil dibanding dengan kepentingan ekologinya. Kebanyakan spesies lamun memiliki morfologi luar yang secara agresif hampir serupa. Mereka memiliki daun-daun yang panjang, tipis, dan menyerupai pita yang memiliki saluran-saluran air, serta bentuk pertumbuhannya monopodial. Tumbuhan ini tumbuh dari rizoma yang merambat. Jika dibandingkan dengan flora perairan tawar, jumlah spesies lamun lebih sedikit dan ragam morfologinya juga lebih sedikit. (Nyabaken, JW. 1992)Ekosistem lamun merupakan salah satu ekosistem maritim yang produktif. ekosistem lamun perairan dangkal memiliki fungsi antara lain:
a. Menstabilkan dan menahan sedimen–sedimen yang dibawa melalui.
b. Daun-daun memperlambat dan mengurangi arus dan gelombang serta menyebarkan sedimentasi.
c. Memberikan dukungan terhadap hewan–hewan muda dan remaja yang berkunjung ke padang lamun.
d. Daun–daun sangat membantu organisme-organisme epifit.
e. Mempunyai produktifitas dan pertumbuhan yang tinggi.
f. Menfiksasi karbon yang sebagian besar masuk ke dalam sistem daur rantai masakan ( Philip and Menez, 1988 )
Selanjutnya dikatakan Philips & Menez (1988), lamun juga sebagai komoditi yang sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat baik secara tradisional maupuin secara modern. Secara tradisional lamun telah dimanfaatkan untuk :
1. Digunakan untuk kompos dan pupuk
2. Cerutu dan mainan anak-anak
3. Dianyam menjadi keranjang
4. Tumpukan untuk pematang
5. Mengisi kasur
6. Ada yang dimakan
7. Dibuat jaring ikan
Pada zaman modern ini, lamun telah dimanfaatkan untuk:
1. Penyaring limbah
2. Stabilizator pantai
3. Bahan untuk pabrik kertas
4. Makanan
5. Obat-obatan
6. Sumber materi kimia
Padang lamun merupakan habitat bagi beberapa organisme laut. Hewan yang hidup pada padang lamun ada banyak sekali penghuni tetap ada pula yang bersifat sebagai pengunjung. Hewan yang tiba sebagai pengunjung biasanya untuk memijah ataumengasuh anaknya menyerupai ikan. Selain itu, ada pula binatang yang tiba mencari makan menyerupai sapi laut (dugong-dugong) dan penyu (turtle) yang makan lamun Syriungodium isoetifolium dan Thalassia hemprichii (Nontji, 1987).
Belum ada Komentar untuk "Nih Pengertian Dan Manfaat Flora Lamun"
Posting Komentar