Nih Berguru Mollusca
Moluska (filum Mollusca, dari bahasa Latin: molluscus = lunak) merupakan binatang triploblastik selomata yang bertubuh lunak. Ke dalamnya termasuk semua binatang lunak dengan maupun tanpa cangkang, menyerupai banyak sekali jenis siput, kiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi dan kerabatnya.
Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang sehabis filum Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Moluska hidup di laut, air tawar, payau, dan darat. Dari palung benua di maritim hingga pegunungan yang tinggi, bahkan gampang saja ditemukan di sekitar rumah kita.
Moluska dipelajari dalam cabang zoologi yang disebut malakologi (malacology).
Anatomi moluska relatif menyerupai dengan vertebrata. Hal ini menyebabkan banyak hebat memperkirakan bahwa vertebrata dan moluska masih mempunyai kedekatan relasi evolusi. Hal ini diperkuat pula dengan kenyataan bahwa moluska, terutama Cephalopoda, mempunyai otak yang berkembang baik dan beberapa di antaranya terbukti mempunyai kemampuan mengingat yang kuat.
Mollusca atau binatang lunak yang umumnya mempunyai rangka luar atau cangkang terdiri dari beberapa kelas. Keluarga besar ini merupakan bab ekosistem laut/air tawar maupun darat. Beberapa di antaranya sanggup dikonsumsi manusia, merupakan hama, atau bahkan predator yang racunnya sangat mematikan
Sampai ketika ini, banyak orang Indonesia yang kurang paham, manakah yang disebut "siput", "keong" atau "kerang". Cumi-cumi atau sotong kadangkala disebut "ikan cumi-cumi/sotong" ( padahal tidak ada hubungannya dengan ikan ). Bahkan kelomang yang termasuk keluarga arthropoda pun masih sering disebut "keong" atau "kerang". Sementara bagi penutur bahasa Inggris, sudah terperinci kategorinya - mana yang disebut "snail", mana yang disebut "clam","oyster", atau "mussel".
Menurut Buku "Siput dan Kerang Indonesia" karangan Bp.Bunjamin Dharma, mollusca atau binatang lunak terbagi menjadi beberapa kelas:
a. Cumi-cumi atau squid - berasal dari genus Loligo sp. ( keluarga Loliginidae)
b. Sotong atau cuttlefish - berasal dari genus Sepia sp. - tubuhnya cenderung lebih besar atau "gemuk" dibandingkan cumi-cumi. Beberapa speciesnya mempunyai "cangkang" berupa lempengan kapur berbentuk papan selancar di punggungnya.
c. Gurita atau octopus - berasal dari keluarga Octopodidae. Dagingnya cukup sedap dimakan sebagai kuliner atau dimakan mentah - namun hati-hati, ada juga yang berbahaya, salah satunya yaitu Blue Ring Octopus.
d. Nautilus - mereka bercangkang, berasal dari keluarga Nautilidae (Chambered Nautilus) dan Agronautidae (Paper Nautilus).
Demikian citra umum mengenai binatang lunak maritim mollusca, supaya bacaaan diatas sanggup menambah ilmu dan gosip untuk pembaca setia Cinta Laut-ku
Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang sehabis filum Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Moluska hidup di laut, air tawar, payau, dan darat. Dari palung benua di maritim hingga pegunungan yang tinggi, bahkan gampang saja ditemukan di sekitar rumah kita.
Moluska dipelajari dalam cabang zoologi yang disebut malakologi (malacology).
Ciri tubuh Mollusca
Tubuh tidak bersegmen. Simetri bilateral. Tubuhnya terdiri dari "kaki" muskular, dengan kepala yang berkembang bermacam-macam berdasarkan kelasnya. Kaki digunakan dalam menyesuaikan diri untuk bertahan di substrat, menggali dan membor substrat, atau melaksanakan pergerakan.Ukuran dan bentuk tubuh Mollusca
Ukuran dan bentuk tubuh moluska sangat bervariasi. Misalnya, siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter dengan bentuk bundar telur. Namun, ada juga cumi-cumi raksasa dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18m.Strukur dan fungsi tubuh Mollusca
Tubuh binatang ini terdiri dari tiga bab utama, yaitu kaki, badan, dan mantel. Sistem saraf moluska terdiri dari cincin saraf yang mempunyai esofagus dengan serabut saraf yang menyebar. Sistem pencernaannya lengkap, terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Anatomi moluska relatif menyerupai dengan vertebrata. Hal ini menyebabkan banyak hebat memperkirakan bahwa vertebrata dan moluska masih mempunyai kedekatan relasi evolusi. Hal ini diperkuat pula dengan kenyataan bahwa moluska, terutama Cephalopoda, mempunyai otak yang berkembang baik dan beberapa di antaranya terbukti mempunyai kemampuan mengingat yang kuat.
Mollusca atau binatang lunak yang umumnya mempunyai rangka luar atau cangkang terdiri dari beberapa kelas. Keluarga besar ini merupakan bab ekosistem laut/air tawar maupun darat. Beberapa di antaranya sanggup dikonsumsi manusia, merupakan hama, atau bahkan predator yang racunnya sangat mematikan
Sampai ketika ini, banyak orang Indonesia yang kurang paham, manakah yang disebut "siput", "keong" atau "kerang". Cumi-cumi atau sotong kadangkala disebut "ikan cumi-cumi/sotong" ( padahal tidak ada hubungannya dengan ikan ). Bahkan kelomang yang termasuk keluarga arthropoda pun masih sering disebut "keong" atau "kerang". Sementara bagi penutur bahasa Inggris, sudah terperinci kategorinya - mana yang disebut "snail", mana yang disebut "clam","oyster", atau "mussel".
Menurut Buku "Siput dan Kerang Indonesia" karangan Bp.Bunjamin Dharma, mollusca atau binatang lunak terbagi menjadi beberapa kelas:
1. Kelas Gastropoda
"Gastro" berarti "perut", sementara "poda" berarti kaki. Yang termasuk dalam golongan ini yaitu binatang lunak, baik yang bercangkang maupun tidak bercangkang, memakai perutnya untuk melata atau pergerakan. Gastropoda yang bercangkang mempunyai cangkang tunggal. Kelas gastropoda terbagi menjadi 3 subkelas:a. Subkelas Prosobranchia
bernapas memakai insang, bercangkang tunggal, sebagian besar anggotanya merupakan siput-siput yang hidup di air maritim ( termasuk tempat pasang surut dan muara sungai ). Bentuk cangkangnya sangat beraneka ragam, mulai dari yang sangat sederhana, berbentuk topi ( dari keluarga Patellidae - biasa disebut "limpet" atau "kerang topi"; merupakan salah satu kuliner khas Hawai'i yang disajikan mentah, disebut "opihi"), berbentuk tabung yang melingkar tak beraturan ( contohnya Siliquaria anguina atau worm tube ), namun dominan berbentuk spiral atau bergelung, baik dekstral ( mengikuti arah jarum jam ) maupun sinistral ( berlawanan arah jarum jam ).b. Subkelas Opistobranchia
bernapas memakai insang yang terletak di bab belakang, ada yang bercangkang, namun ada juga yang tak bercangkang ( biasa disebut nudibranch atau "kelinci laut" ; ada juga yang dijuluki "Spanish Dancer" lantaran berwarna merah dan bisa berenang di maritim bagaikan gaun penari rakyat Spanyol/Amerika Latin ).c. Subkelas Pulmonata
hidup di darat, bernapas dengan paru-paru, dan sebagian besar anggotanya yaitu hermafrodit ( berkelamin ganda ). Contoh jenis yang bercangkang yaitu bekicot/ Giant African Snail (Achatina fullica / A.variegata), escargot (Helix pomatia...Yum!), sementara yang tak bercangkang yaitu keong bugil/siput telanjang.2. Kelas Bivalvia
Anggota kelas ini mempunyai cangkang ganda. Dalam bahasa Indonesia secara umum disebut "kerang", atau dalam bahasa Inggris disebut "clam" Namun secara khusus lagi sanggup dipilah-pilah menjadi:a. Tiram atau Oyster
Sebagian besar anggotanya mempunyai cangkang yang tak beraturan bentuknya lantaran mengikuti bentuk tempat ia bertumbuh ( umumnya watu ). Contohnya yaitu tiram mutiara (Pinctada margarittifera / P.maxima). Ada juga yang mempunyai cangkang sangat tipis dan bening ( dalam bahasa Inggris disebut "Capiz", biasa digunakan sebagai chandelier yang bisa bersuara merdu kalau tertiup angin ( salah satunya dari species Placuna placenta).b. Mussel
jenis-jenis kerang yang mempunyai serabut perekat untuk bertaut pada bebatuan - mereka juga hidup & tumbuh berkelompok. Contohnya yaitu kerang hijau atau green mussel (Perna viridis).c. Kerang simping atau scallop
Biasanya mempunyai cangkang melebar dan datar (flat)- mereka bisa "berenang" dengan membuka dan mengatupkan cangkangnya. Contohnya yaitu Noble Scallop (Pecten nobilis). Cangkang simping umumnya cukup indah untuk digunakan sebagai ornamen atau barang kerajinan.d. Kima atau clam
ada yang bertubuh kecil, maupun sangat besar. Di beberapa tempat, kima terancam kepunahan lantaran cangkangnya dieksploitasi secara besar-besaran sebagai materi baku ubin teraso ( di Indonesia ), atau untuk diambil otot aductor-nya sebagai materi baku aphrodisiac. Beberapa di antaranya juga hidup di air tawar, menyerupai remis (Corbicula javanica); bahkan di sungai tempat Pangalengan yang airnya hambar pun juga terdapat kerang air tawar berukuran kecil ( mohon dibantu kalau ada yang tahu nama speciesnya ). Dalam bahasa Indonesia beberapa species yang digolongkan sebagai "clam" dalam bahasa Inggris, cukup dipanggil sebagai "kerang" ( alasannya yaitu dalam bahasa Indonesia, istilah "kima" mengacu pada kerang-kerang berukuran sangat besar ).Razor clam alias "lorjuk" atau "kerang bambu" |
e. Cockle
Umumnya mempunyai cangkang bergerigi dan bertubuh tidak terlalu besar; contohnya: kerang darah (Anadara granosa) yang biasa disajikan di restoran seafood.3. Kelas Cephalopoda
Tidak terlalu banyak orang yang tahu bahwa mereka yaitu anggota mollusca, alasannya yaitu anggota kelas ini hidup berenang di laut, mempunyai 8 kaki atau tentakel berpenghisap di kepalanya, terdiri dari lebih dari 1000 species di seluruh dunia. Sebagian anggotanya merupakan binatang lunak atau mollusca yang mempunyai intelegensi tertinggi serta ukuran tubuh terbesar. Seekor cumi-cumi raksasa konon sanggup mencapai panjang tubuh sekitar 17m. Mollusca dari kelas ini umumnya bisa menyemprotkan tinta apabila terancam, dan secara garis besar sanggup digolongkan menjadi:a. Cumi-cumi atau squid - berasal dari genus Loligo sp. ( keluarga Loliginidae)
b. Sotong atau cuttlefish - berasal dari genus Sepia sp. - tubuhnya cenderung lebih besar atau "gemuk" dibandingkan cumi-cumi. Beberapa speciesnya mempunyai "cangkang" berupa lempengan kapur berbentuk papan selancar di punggungnya.
c. Gurita atau octopus - berasal dari keluarga Octopodidae. Dagingnya cukup sedap dimakan sebagai kuliner atau dimakan mentah - namun hati-hati, ada juga yang berbahaya, salah satunya yaitu Blue Ring Octopus.
d. Nautilus - mereka bercangkang, berasal dari keluarga Nautilidae (Chambered Nautilus) dan Agronautidae (Paper Nautilus).
4. Kelas Polyplacophora
Dikenal dengan istilah "chiton" - cangkangnya tersusun menyerupai genting ( beberapa di antaranya mempunyai ornamen duri-duri ), terdiri dari beberapa species dan sebagian besar hidup di maritim dalam.5. Kelas Monoplacophora
Hanya terdiri dari beberapa species, bentuknya menyerupai limpet (kerang topi) dengan lubang pengeluaran air pada apex atau puncaknya. Hidup di maritim dalam dan jarang.6. Kelas Scaphopoda
Scaphopoda yaitu binatang dari anggota binatang tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Mollusca. Contoh dari Scaphopoda yaitu Dentalium vulgare. Hewan ini hidup di maritim atau di pantai yang berlumpur, cangkangnya tajam, berbentuk taring/terompet yang kedua ujungnya terbuka lantaran diubahsuaikan dengan tempat hidupnya, yaitu di maritim dan terpendam di dalam pasir/lumpur. Jika berwisata ke pantai, Anda mungkin sanggup menjumpai binatang ini. Ketika berjalan di pantai, kadang kala kita bisa tertusuk telapak kakinya, jadi kita harus berhati-hati. Kaki muncul dari ujung cangkang yang besar untuk menggali pasir.Demikian citra umum mengenai binatang lunak maritim mollusca, supaya bacaaan diatas sanggup menambah ilmu dan gosip untuk pembaca setia Cinta Laut-ku
Nandang Kurnia |
Sumber: Tugas Zoology Laut |
Belum ada Komentar untuk "Nih Berguru Mollusca"
Posting Komentar